Memahami Dasar Pemrograman Web Dalam Waktu 5 Menit

Bagaimana cara membuat website? 

Saya sering mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan terkait masalah ini, mungkin karena background admin Teknik Informatika. Oleh karena itu dari banyaknya pertanyaan tersebut, saya memutuskan untuk membuat artikel yang khusus kedepanya mengenai hal ini.

Sebenarnya awal mula saya belajar di dunia pemrograman web sering mempertanyakan hal yang sama, apakah harus bisa algoritma terlebih dahulu? PHP? HTML? atau apa ? berapa lama saya bisa menguasai sampai mahir?

Dari pertanyaan diatas saya akan menjawab berdasarkan pengalaman pribadi. Bagi pembaca artikel ini, yang sudah merasakan “manis pahitnya” pemrograman mungkin memliki pendapat yang berbeda. Silahkan komentar diakhir artikel ini...

Harus Mulai Dari Mana ?

Jawabanya yaitu HTML, karena HTML adalah pondasi atau inti dari sebuah website. Penting bagi Anda mengetahui dasar pengetahuan HTML, sebelum nantinya belajar bahasa pemrograman web tingkat tinggi seperti PHP dan Javascript. Nah untungnya HTML itu sangat mudah di pelajari silahkan baca : Belajar HTML Pemula

Setelah HTML, kita belajar CSS, PHP, atau Javascript ?

Jawaban pribadi saya CSS, karena CSS mudah dipahami seperti layaknya HTML. CSS sendiri adalah sekumpulan kode yang bertujuan mempercantik layout atau tampilan halaman website supaya lebih nyaman dilihat dan elegant. Maka dari itu CSS juga sangatlah penting dalam membangun sebuah website. Menurut saya mungkin saat ini belum ada situs yang dibangun tanpa menggunakan CSS.

Dengan Anda menguasai HTML dan CSS sebenarnya sudah bisa membangun sebuah website yaitu website statis. Untuk penjelasan website statis kita bahas nanti di jenis-jenis website. HTML dan CSS bukanlah bahasa program melainkan bahasa struktur yang terdiri dari perintah-perintah sederhana.

HTML dan CSS sudah dipelajari, terus lanjut kemana ?

Setelah menguasai HTML dan CSS anda bisa lanjut ke PHP. PHP ini berbeda dengan HTML dan CSS karena PHP adalah bahasa pemrograman yang sebenarnya. Ketika saya memberikan pertanyaan “bahasa pemrograman apa yang kamu kuasai?” kebanyakan jawabanya HTML. Sebenarnya itu salah, HTML dan CSS belum bisa dikatakan bahasa program melainkan lebih ke bahasa kode.

Dengan bahasa Php kita bisa membangun berbagai macam website tidak hanya website statis melainkan website dinamis dan website interaktif. Fungsi bahasa Php mengatur alur dari logika programer (orang yang membuat program), memproses HTML dan CSS, hingga memproses ke Database seperti MySQL, SQL Server, dan lain-lain.

Bahasa Php lebih rumit dibandingkan dengan HTML dan CSS. Agar mudah mempelajari bahasa Php, alangkah baiknya Anda punya dasar dalam pemrograman. Jangan khawatir di masbasyir.com telah menyediakan artikel tutorial PHP pemula.

Php sudah dipelajari, selanjutnya ?

Sebuah website kadang membutuhkan yang namanya registrasi karyawan atau user, rekap data, hasil perhitungan, laporan pengeluaran, dan lain-lain. Karena HTML, CSS, dan PHP adalah platformnya, maka kita butuh penyimpanan data yaitu Database. Menyimpan data ke Database wajib bagi Anda yang membangun sebuah website dinamis contohnya seperti portal berita.

Diera teknologi yang terus berkembang, banyak jenis aplikasi database yang bisa digunakan. Saat ini ada pendatang baru di dunia Database yaitu MariaDB. Namun MariaDB belum terlalu banyak yang memakainya. Untuk saat ini yang paling populer didunia pemrograman web yaitu Database MySQL.

Untuk mempelajari Database anda bisa belajar bersamaan dengan Php atau Php terlebih dahulu baru belajar Database. Jangan belajar Database dulu baru belajar Php menurut saya ini cara yang salah karena saya melakukanya. Kenapa salah ? karena database sangatlah mudah untuk dipelajari sedangkan php lebih rumit.

Jangan cemas bagi yang ingin belajar Database silahkan kunjungi : Tutorial Belajar Database dengan MySQL

Yang Terakhir Pelajarilah Javascript

Konsep dari Javascript yaitu pemrograman berbasis objek atau biasa disebut OOP (Object Oriented Programming). Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diperlukan untuk membuat website menjadi interaktif. Contoh dari javascript seperti validasi pesan error pada saat salah memasukan data ke form, dengan javascript Anda dapat membuat animasi di website, bahkan saking fleksibel dan dinamisnya Anda dapat membuat game online. Jangan heran apabila bisa menguasai Javascript secara mahir, Anda akan kebanjiran tawaran pekerjaan di dunia IT / Pemrograman.

Dari semua yang dipelajari, butuh waktu berapa lama ?

Jawabanya : tergantung pada diri Anda
Kadang setiap orang berbeda-beda ada yang bakat dalam dunia pemrograman sehingga lebih cepat paham, ada juga yang sangat lama menguasainya. Tapi dari semua itu ada 1 hal yang pasti yaitu Terus Belajar Tekun dan Ulet. Itu yang saya alami karena saya sendiri tidak terlalu berbakat didunia pemrograman, tapi rasa ingin tahu pada diri saya yang pada akhirnya membuat saya paham walaupun tidak semahir yang lainnya.

Pemrograman Web perkembangannya sangatlah pesat dibandingkan dengan pemrograman java, C#, atau yang lainnya. Jangan heran apabila Anda sedang belajar pemrograman web dari dasar, tiba-tiba sudah muncul perkembangan yang baru. Biasanya perkembangan ini berkaitan dengan Framework.

Framework adalah kumpulan kode program yang bertujuan untuk mempercepat pembuatan website. Setiap framework memiliki aturan tertentu dalam kode program. DI Indonesia Framework yang sangat populer yaitu Codeigniter, Laravel, Yii Framework, dan Zend Framework.

Tips Bagi Anda

Bagi yang bingung setelah belajar pemrograman mau kemana arahnya atau mau pilih mana antara Web Designer atau Web Programmer. Saran saya apabila anda ingin menjadi seorang Front-end (web desaigner) kuasai HTML, CSS, Javascript, Framework. Sedangkan jika anda ingin menjadi back-end (Web Programmer) kuasai PHP, MySQL, Framework.

Jenis-Jenis Website

Setiap hari Anda berselancar di dunia maya sebenarnya tanpa disadari kita mengakses 3 jenis website yaitu : Website Statis, Website Dinamis, Website Interaktif. Dari 3 jenis tersebut memiliki perbedaan dari segi Interaksi pengguna dan Konten Web. Berikut adalah pembahasan dari jenis-jenis website :

1. Website Statis

Website statis adalah website yang isi kontennya tidak bisa diupdate / diperbaharui melalui aplikasi website. Jadi untuk merubah isi konten website jenis ini kita harus merubah script yang ada didalamnya.

Ciri-ciri khusus dari website statis :

• Pengunjung website hanya bisa membaca isi web. Sehingga pengunjung tidak bisa mengisi data seperti komentar, login, atau yang lainnya.
• Tidak membutuhkan waktu yang banyak dalam pengerjaanya
• Website statis tidak memerlukan Database. Sehingga isi dari web jarang sekali di update.

Contoh dari Website Statis yaitu Company Profile seperti Company Profil Basyir.
Apabila rekan-rekan ingin membuat website statis silahkan Baca Cara Membuat Website Statis Profesional

2. Website Dinamis

Website Dinamis adalah website yang isi kontenya bisa diupdate dengan mudah oleh pengelola atau pemilik website. Sebenarnya dalam membangun website jenis ini kita membuat suatu aplikasi yang namanya CMS (Content Management System). CMS inilah yang nantinya digunakan untuk mengupdate informasi terbaru. Masbasyir.com termasuk ke dalam kategori website dinamis.

Ciri-ciri khusus dari website Dinamis :

• Pengunjung website tidak hanya membaca isi web, melainkan dapat berkomentar secara interaktif.
• Untuk pengerjaanya butuh waktu yang lama (tergantung berapa banyak field/menu yang dibutuhkan)
• Sangat memerlukan Database, karena database inilah yang nantinya untuk menampung banyaknya data. Seperti konten website, komentar, file foto, file dokumen, dan file-file yang lainnya.

3. Website Interaktif

Website interaktif sama halnya dengan Website Dinamis. Namun disini ada sedikit yang berbeda dari segi konten (isi web), dimana website Interaktif kontennya tidak hanya diupdate oleh pemilik website melainkan lebih banyak dilakukan oleh pengguna/user. Website jenis ini sangat memerlukan resource / penyimpanan yang besar dan programmer harus memiliki kemampuan javascript yang mahir.
Contoh dari website interaktif yaitu Twitter.com, Facebook.com, Youtube.com, Tokopedia.com, Shoppe.com, dan lain-lain.

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi Anda yang masih bingung harus melangkah kemana terlebih dahulu, dalam mempelajari pemrograman Website. Apabila ada yang ingin ditanyakan / ingin memberikan masukkan / ide, silahkan berkomentar dibawah. Terimakasih